SECEBIS KEKUATAN

saban malam
ku memikirkan
ku menangis
mengenangkan perkara yang terjadi

kau tak boleh menghukum
kalu kau tak mengetahui kebenaran
senang untuk berkata
kerana bukan kau yang merasai

apa yang mampu aku lakukan
hanya berdoa
memohon secebis kekuatan
agar air mata ini
tidak tumpah
saat berdepan dengan kebenaran

pahit
memang pahit
sakit
teramat sakit

AKU LEMAS

kau
aku keliru
aku haru
memikirkan apa yang berlaku
boleh tak kalu aku nak bangun
bangun dari mimpi ngeri ni?

tolonglah
aku merayu
aku pinta
kejutkan aku
sebelum aku tenggelam jauh
jauh dalam kesayuan
dan kemurungan

KEJUTKAN AKU

saat manusia beradu
aku menangis berendam air mata
aku tak kuat
YA ALLAH

menangis dalam diam
takut sekiranya di dengari
ingin aku lepaskan segalanya
aku tak kuat

aku rapuh
aku mudah hancur
aku hampir musnah
tinggal nyawa-nyawa ikan

aku dah berazam
menjadi seorang yg tabah
berkata aku kental
tapi kenyataannya
setiap malam air mata ini mengalir

aku rase lemah
aku tak berdaya
kepura-puraan dalam kekuatan
aku tak mampu

tolonglah
aku merayu
kejutkan aku
bangunkan aku
tolonglah........

BERMAIN API

luahan demi luahan
kebenaran harus dicari
walau apa cara
akan ku lakukan

sekarang misi mencari kebenaran
aku tidak akan mudah diperkotak-katikkan
aku akan bangkit
bangkit membela orang yang aku sayang

silap engkau
cuba bermain api
api kemarahan dan kebencian
merupakan api yang paling merbahaya

LEDAKAN KEBENARAN

Setelah kau pergi
satu ledakan demi ledakan
satu persoalan demi persoalan
satu penyataan demi penyataan
satu pembohongan demi pembohongan
satu kebenaran demi kebenaran
Keluar, terbentang depan mata

tapi, aku akan mencari kebenaran
nantikan segalanya
sape yang akan terkejut
sapa yang berada di pihak yang benar
sape yang akan menang...

JUST WAIT AND SEE!!!

KAU MENINGGALKAN KU

mendambakan cinta ini
hanya kekalnya dengan-Mu
tapi kudrat tak di tanganku

padamu
kualunkan rindu ku
sayang jadi sendu
tinggalkan lara

di akhir
kali pertemuan pilu
sekiranya ku tahu kau meninggalkan ku
akan ku luangkan lebih masaku BERSAMAMU

Ku rela...
dikau pergi..
berada disisi-NYA
semoga kau tenang disana

segaris nada rindu
hilang jadi sendu
di akhir
kali pertemuan pilu

kau menangis dalam lena
apabila kau mendengar nama ku
aku tersedu
menggigil
lari meninggalkan-MU

aku tidak sanggup memandang dirimu
dalam keadaan terlena
mata yang mengalirkan air jernih itu
turut membuatkan aku........

KU RINDU

Das-das tembakan yang di keluarkan oleh minda
membuatkan aku terimbau kembali kenangan
lena yang sementara
akhirnya menjadi lena yang berpanjangan

ku lihat bayangan
berjalan memenuhi kotak pemikiran dan rumah
membuatkan aku memuntahkan segalanya

ku rindu
aku tidak mahu lagi
mengalirkan air sungai
dari kolam mata

aku memerlukan ketabahan
kekuatan
agar aku tidak menjadi seperti suatu ketika
di mana mereka memanggil diriku
sebagai zomba bergerak

masa akan memulihkan segalanya
tapi aku tidak akan mampu melupakan